Kepada Bapak Presiden
Yang terhormat
Ini bukan surat resmi
Ini hanya curahan hati
Izinkan saya sang hamba negeri
Menyampaikan keluhan hati
Tidak bermaksud menyakiti
Semoga bapak memahami
Bapak memiliki dua mata
Sepasang telinga
Sama seperti saudara saudara
Yang berjuang melawan asap hutan
Bapak memiliki keberanian
Bapak adalah seorang kepala
Tapi semoga bapak tidak ketakutan terhadap tikus
Yang berlari dan mencicit sambil membawa uang
Saya maklum jika bapak takut akan si tikus
Aneh bukan
Kini tikus tidak makan keju lagi
Mereka tikus tidak bernurani
Memang hewan tidak punya nurani
Tapi bapak adalah manusia
Manusia punya akal punya pikiran
Jangan sampai keliru itu hewan tikus atau bukan